Indikasi Kerugian Negara/Daerah Pada Kegiatan Pemeliharaan Trafo Pemkab Bekasi
01 / 02 / 2023 Kategori: Berita Lainnya, Hukum, Pemerintah DaerahJakarta, BK – Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya untuk menurunkan tegangan AC dari 220V AC ke 12V AC ataupun menaikkan tegangan dari 110V AC ke 220 VAC.
Trafo merupakan salah satu perangkat elektronika yang penting di rumah-rumah, pabrik-pabrik, perkantoran dan di Rumah Sakit. Di rumah sakit trafo merupakan kebutuhan utama karena sangat diperlukan untuk mendukung lancarnya aktivitas sehari-hari. Karena pentingnya peran trafo tersebut di rumah sakit maka harus dipastikan trafo dapat berfungsi dengan baik dan untuk itu harus dilakukan perawatan rutin.
Dalam melakukan perawatan trafo tersebut Pemerintah Kabupaten Bekasi, tepatnya RSUD Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ditengarai melaksanakan kegiatan secara tumpang tindih dan kemahalan harga. Hal ini diketahui dari penelusuran tim BK atas penggunaan anggaran belanja pemeliharaan trafo sebanyak 2(dua) kali dalam waktu yang relatif singkat dengan harga melebihi dari harga pembelian trafo baru.
-
Pada bulan Mei 2021 Satker RSUD Kab Bekasi mengadakan langsung Belanja Pemeliharaan Trafo senilai Rp. 200.000.000,-
-
Pada tahun 2022 Satker Dinas Kesehatan Kab Bekasi juga mengadakan langsung pemeliharaan jaringan Trafo RSUD Kab Bekasi senilai Rp. 200.000.000,-
Berdasarkan penelusuran di lapangan, harga pembelian Trafo baru merk Scheneider 1.600 KVA hanya senilai Rp. 50.000.000,-
Untuk memastikan apakah terdapat tumpang tindih anggaran dan kemahalan harga pada kedua kegiatan tersebut, BK telah bolak-balik mencoba melakukan konfirmasi langsung ke RSUD Kab Bekasi (Rumah Sakit Cabangbungin) dan ke Dinas Kesehatan Kab Bekasi, namun para pejabatnya terkesan menghindar sehingga tidak dapat ditemui. Akibatnya indikasi kerugian negara/daerah pada kegiatan pemeliharaan trafo Pemkab Bekasi belum dapat dipastikan. (Ed/Bel)