Hasil Penyertaan Modal Pemprov DKI Jakarta ke PT. Pembangunan Jaya Sangat Kecil

10 / 11 / 2021 Kategori:

Jakarta, BK – Per 31 Desember 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyertakan modal ke PT. Pembangunan Jaya senilai Rp. 3.853.260.066.988,-. Dari nilai penyertaan modal sebesar itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya menerima pendapatan yang sangat kecil dari PT. Pembangunan Jaya yaitu senilai Rp. 28.000.000.000,-

Dapat dibayangkan jika dana sebesar Rp. 3,85 triliun tersebut didepositokan ke bank dengan bunga 5% saja, tentu hasilnya akan jauh lebih besar dari Rp. 28 miliar. Publik perlu tahu bagaimanakah sebenarnya kinerja PT. Pembangunan Jaya ini.

Seharusnya dari Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dapat memberikan pendapatan yang maksimal kepada daerah. Penerimaan ini antara lain berupa hasil usaha dari BUMD ataupun deviden dari penyertaan modal daerah kepada pihak ketiga.

Penyertaan modal ini biasanya berupa investasi jangka panjang (permanen) yang bertujuan untuk mendapatkan deviden atau menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang atau hanya sekedar menjaga hubungan kelembagaan.

Untuk meningkatkan komponen pendapatan ini Pemprov seharusnya melakukan langkah-langkah :

  1. Meningkatkan kemampuan manajemen pengelolaan bisnis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
  2. Menerapkan strategi bisnis yang tepat, serta meningkatkan sinergitas antar BUMD untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
  3. Memperkuat struktur permodalan BUMD antara lain melalui PMD dan lain-lain

Dengan demikian maka daya hasil dari dana yang disertakan dapat maksimal. (Tim)