Rp. 391 Miliar Pendapatan Alila Villas Uluwatu Sebagai Dasar Pengenaan Pajak

Jakarta, BK – Pajak pada mulanya adalah merupakan suatu upeti (pemberian secara cuma-cuma), namun sifatnya merupakan suatu kewajiban yang dapat dipaksakan yang harus dilakukan oleh rakyat kepada raja atau penguasa. Namun pada perkembangannya pajak menjadi mengarah kepada kepentingan rakyat itu sendiri.

Oleh karena itu maka Pemerintah perlu memungut pajak sebagai iuran rakyat karena pajak merupakan suatu dana yang dibutuhkan organisasi (negara) untuk melakukan kegiatannya agar dapat mencapai tujuan tertentu.

Dasar hukum pemungutan pajak ada di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23 ayat 2, “Segala pungutan pajak harus berdasarkan undang-undang”.

Dari segi fungsi pajak berfungsi sebagai :

1. Fungsi Budgetair adalah fungsi pajak sebagai alat untuk penerimaan negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara pada waktunya.

2. Fungsi Regulerend (fungsi mengatur), yaitu fungsi pajak untuk mengatur masyarakat baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik.

Dengan fungsi tersebut maka setiap wajib pajak wajib memenuhi kewajiban perpajakannya berdasarkan undang-undang. Namun yang sering menjadi kendala adalah minimnya data pajak yang dimiliki oleh Ditjen pajak dan Dinas Pajak Daerah. Hal ini menyebabkan potensi pajak tidak tergali dengan maksimal.

Salah satu contoh misalnya Alila Villas Uluwatu di Bali, untuk periode tahun 2014, 2015 dan 2016, telah membukukan pendapatan masing-masing sebesar Rp. 132,1 miliar, Rp. 132,5 miliar dan Rp. 126,8 miliar.

Pendapatan tersebut dapat digunakan sebagai dasar perhitungan pengenaan Pajak Hotel dan Restoran oleh pemerintah daerah setempat.

Dengan total pendapatan senilai Rp. 391,4 miliar untuk periode 3(tiga) tahun tersebut, Alila Villas Uluwatu berpotensi memberikan setoran pajak daerah sekitar Rp. 39,14 miliar berupa Pajak Hotel dan Restoran. Namun yang perlu dipertanyakan adalah, apakah Pemerintah Daerah Kabupaten Badung telah memungut pajak tersebut sesuai dengan yang seharusnya? BK – TIM