PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI KEMASYARAKATAN

Jakarta, BK – Apakah Organisasi Kemasyarakatan yang selama ini Anda tahu membela kepentingan masyarakat sesuai dengan tujuan anggaran dasarnya sudah berkinerja baik?

Untuk menjawab pertanyaan itu harus dilakukan pengukuran berdasarkan standar yang jelas. Bisa saja ada suatu organisasi masyarakat berkinerja dengan baik, tetapi masih bermasalah dari sisi keuangan karena tidak memiliki sumber keuangan yang tetap dan tidak memiliki sistem pelaporan dan pertanggungjawaban yang baik.

Sementara ada juga organisasi kemasyarakatan yang dari sisi program masih terjadi ketidaksinkronan atau tidak memiliki target sasaran tertentu dengan ataupun ketidaksesuaian antara rencana program dan pelaksanaannya di lapangan.

Untuk mengukur kinerja Organisasi Kemasyaratan dapat dilakukan dengan Indeks Kinerja Organisasi Kemasyarakatan yang melingkupi :

1. Sumber Daya Organisasi Kemasyarakatan:

• Kepemilikan kantor dan perlengkapan (aset)
• Kepemilikan pegawai untuk mengurus administrasi
• Kepemilikan sumber keuangan (anggaran) yang tetap
• Tidak melaporkan dan mengaudit keuangan, namun hanya dicatatkan secara sederhana

2. Program Kerja Organisai Kemasyarakatan

• Mengagendakan program kerja rutin sepanjang tahun
• Sasaran Program Kerja Organisasi Kemasyarakatan adalah masyarakat dalam lingkup Kabupaten dan Provinsi
• Partisipan dalam kegiatan Organisasi Kemasyarakatan adalah masyarakat dalam di kabupaten/kota